The Sluggish Journey: Proses Kreatif di Balik Ratusan Ribu
Follower - “ … Rasa
canggung – awkwardness, rasa bosan – boredom, rasa iri – envy,
rasa kecewa – dissapointment, rasa bingung – confusion, rasa
rindu – longing, kalau
rasa yang pernah ada?
Eits … hehehe,” sesi belajar bahasa Inggris kali ini
diakhiri dengan aksen suara dan tawa jenaka dari Idaa, pemilik akun Instagram @sluggish_journey. Otomatis sebagai penonton, saya ikut tertawa
gemas. Gemas dengan ending yang tak terduga dan gemas dengan mimik wajah
dan suara Idaa yang jenaka.
Menelisik
@sluggish_journey
Sejak
menyadari akun Instagram Idaa kini sudah memiliki 700.000-an
followers, saya jadi rajin menongkrongi materi-materi bahasa Inggris yang
diunggahnya. Semasa sekolah dulu, saya sangat menyukai pelajaran bahasa
Inggris. Sayangnya, perkembangan kemampuan saya tidak maksimal karena kurang
mengasahnya.
Mengamati postingan-postingan Idaa
rasanya seperti sedang kursus bahasa Inggris dengan cara menyenangkan. Pronounciation
(pengucapan) dari perempuan bernama asli Kasmidar ini bagus banget. Saya sampai mengira
dia lulusan sastra Inggris. Ternyata salah, Idaa ini seorang lulusan Universitas
Negeri Makassar jurusan Pendidikan Fisika Bilingual alias sarjana pendidikan fisika kelas internasional.
“Lulusan fisika kok ngajar bahasa Inggris?” Alasannya adalah, bahasa Inggris bagi
perempuan yang dibesarkan oleh kakek dan neneknya di Bone ini merupakan hobinya. Idaa
menyukai bahasa Inggris sejak SMA. Dia mempelajari bahasa Inggris bukan sebagai
tuntutan untuk mendapatkan nilai bagus atau untuk kelulusan, melainkan karena
menyukainya. Makanya tak heran jika Idaa bisa membawakan narasi dalam
video-videonya dengan santai dan penuh percaya diri.
Topik yang disajikan Idaa di antaranya
bentuk-bentuk phrasal verb, pengucapan yang samar (silent), tenses,
comparison, sinonim kata, homofon, kosa kata, penggunaan kata kerja yang
tepat di antara dua pilihan yang mirip, dan sebagainya. Kreatif sekali
perempuan yang lahir dan besar di Bone, Sulawesi Selatan ini dalam mengolah ide.
Bukannya sok tahu, saya mendapatkan informasi
di atas langsung dari sumbernya, melalui pesan WhatsApp untuk mengatasi kekepoan
yang sudah di ubun-ubun. Bertahun lalu, sekitar 2016–2017 saya pernah
berinteraksi dengan Idaa di grup komunitas blogger Anging Mammiri
terkait aktivitas blogging. Saat itu Idaa lagi mencoba berkarya di blog
dan berperan dalam aktivitas Duta Damai Dunia Maya sampai membeli domain
sendiri menggunakan nama “The Sluggish Journey” juga.
10 kosakata Ramadan | Wajib tahu | Tc Idaa | Ep. 12
Nama “sluggish journey” dipilih Idaa
berdasarkan pengalamannya dalam traveling yang “tidak menentu”. Sluggish
artinya lambat, perjalanan yang dimaksud Idaa adalah perjalanannya dalam mencapai
mimpi ke luar negeri itu sangat lambat dan butuh proses. Dengan alasan tersebut
Idaa menamai akunnya dengan @sluggish_journey (perjalanan lambat). Walau
lambat, bisa sampai ke tujuan.
Bermula dari aktivitas ngeblog itu,
saya dan Idaa saling follow di Instagram. Saat itu jumlah follower-nya
belum sebanyak sekarang. Saat ini betapa pesat pertambahan jumlah follower-nya.
Sehari sebelum tulisan ini saya buat, jumlah follower Idaa 792 ribu,
sehari kemudian sudah 794 ribu! Ini menunjukkan bahwa konten-konten yang dibuat
Idaa banyak peminatnya.
Makin penasaranlah saya sehingga mewawancarai
perempuan yang sudah 7
bulan bermukim di Malaysia ini untuk menggali dan belajar dari proses
kreatifnya dalam membuat konten hingga bisa mendulang ratusan ribu follower.
Simak tulisan ini sampai selesai, ya.
Proses
Kreatif @sluggish_journey
Proses kreatif anak ke-3 dari 4 bersaudara ini
sebenarnya dimulai sejak sekolah. Saat masih masih di SMP dan SMA, Idaa diikutkan
pidato dan debat Bahasa Inggris oleh sekolah dan selalu mendapatkan juara atau
posisi 3 besar. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan studi pendidikan fisika
kelas internasional saat kuliah. Di bangku kuliah, penyuka traveling ini
selalu apply opportunities atau scholarship ke luar
negeri. Dia pun pernah
mewakili Indonesia di ASEAN Model Meeting (AFMAM) di Kuala Lumpur.
Cara Idaa
Belajar Bahasa Inggris
Idaa masih mengingat guru bahasa Inggrisnya yang
inspiratif saat SMP sehingga membuatnya jatuh cinta dengan bahasa Inggris. Gurunya
itu aktif mengikutkannya berbagai lomba atau kegiatan bahasa Inggris. Di luar
jam sekolah Idaa terus belajar bahasa Inggris. Dia senang mengimitasi mempraktikkannya
bersama temannya kalimat-kalimat dari film, acara TV, lirik-lirik lagu, dan
artikel-artikel yang menggunakan English.
Saat kuliah, Idaa tertarik dengan Kampung
Inggris di Kediri. Dia berangkat ke Kampung Inggris untuk mempedalam kemampuannya
berbahasa Inggris selama 1 bulan. Kali kedua, Idaa menetap selama 7 bulan di
sana untuk belajar sekaligus mengajar. Ketiga kalinya mengunjungi Kampung
Inggris, Idaa belajar IELTS. Sampai saat ini pun, Idaa masih terus belajar.
Jika menemukan kata baru saat nonton film atau mendengarkan lagu, dia mencatatnya.
Senang Belajar
dan Traveling Membawa Berkah
Saat kuliah, Idaa aktif apply
pertukaran pelajar yang fully-funded. Setelah kuliah, dia ikut magang
selama 6 pekan di Taiwan melalui program yang didukung oleh Kemenpora. Seusai
magang Idaa kembali ke Makassar dan menerima tawaran mengajar di Metro School
Makassar. Dia mengajar science
dengan Cambridge Curriculum
pada tahun 2018 – 2022.
Saat beperjalanan, Idaa menyenangi bertemu
dengan orang baru, belajar budaya baru, bersosialisasi dengan lingkungan baru,
dan mempelajari bahasa baru. Sejak lama dia memimpikan ke luar negeri entah itu
untuk lanjut kuliah atau sekadar jalan-jalan. Karena menyadari keluarganya
tidak mampu mendukung secara finansial, Ida makin termotivasi belajar bahasa
Inggris.
Saat bekerja di Metro School, mimpi ke luar
negeri Idaa wujudkan dengan membuat backpacking trip solo keliling 6
negara ASEAN (Malaysia, Thailand, Singapore, Vietnam, Cambodia, Myanmar).
Setelah itu dia mengajak rekan-rekan kerjanya traveling bersama.
Pandemi
Membawa Berkah
Saat pandemi covid melanda, Idaa masih aktif menjadi
guru. Usai aktivitas mengajar daring, dirinya mencoba upload konten di
Tiktok. Konten pertama diunggahnya pada 15 Agustus 2021. Tak disangka selama 15
hari usai tayang, beberapa videonya fyp (populer) dan followers-nya mencapai
angka 10.000. Dia pun memutuskan untuk meng-upload satu video setiap
hari sejak saat itu.
Beberapa bulan kemudian, Idaa bergabung di Snack
Video dan mendapatkan pemasukan tambahan melalui konten edukasi bahasa Inggris.
Jelang 1 tahun ngonten di Snack Video dan Tiktok, Idaa memutuskan mengundurkan
diri pada bulan Juli 2022 dari tempat mengajarnya karena merasa lebih cocok dengan
aktivitas ngonten dari rumah. Setelah itu, Idaa memutuskan stay dengan
ibundanya di Malaysia.
Baru pada Desember 2022, Idaa reupload
konten-kontennya di Instagram dan Youtube. Surprisingly, konten-kontennya
menuai kepopuleran di Instagram dan follower-nya terus bertambah pesat. Tawaran
kerja sama dari dalam maupun dari luar negeri diperolehnya, di antaranya berupa
promosi tempat kursus atau aplikasi belajar bahasa Inggris.
Konten-kontennya yang di YouTube juga mulai
mendulang banyak views meski perkembangannya tidak sepesat Instagram. Hingga
saat ini, akun
@sluggish_journey
aktif di 4 platform medsos, yaitu Snack video, Tiktok, Instagram dan YouTube.
Tips Ngonten
Ala Idaa The Sluggish Journey
Idaa membagikan kiat-kiat ngonten di medsos
sebagai berikut:
- Bangun habit membaca atau kegiatan yang
menambah pengetahuan terkait konten yang dibagikan. - Consistency is the key to success. Konsistensi akan terbentuk dengan sendirinya
jika kita punya goals dan menikmati apa yang dilakukan. Membentuk
konsistensi dari sesuatu yang kita tidak sukai itu sangatlah sulit. - Menetapkan jadwal posting itu penting
agar audience tahu “when to expect our content”. Idaa upload
konten di Instagram sekali dalam 2 hari secara konsisten, di YouTube 2x sehari
karena masih berusaha membangun channel, di Snack Video 3-5 kali dalam
sehari, dan sekali dalam 3 hari di TikTok. - Khusus untuk yang ngonten English,
untuk mempermantap pronounciation harus banyak mendengarkan podcast
atau nonton film English (bukan lagu) karena pronunciation lagu
sangat berbeda dengan film atau podcast. - Pastikan ketersediaan akses internet cepat. Gunakan
fitur schedule di medsos untuk mengantisipasi hal tak terduga.
Peran
Internet
Sebagai pengguna IndiHome, saya merasakan
kemudahan membuat konten di blog dan medsos. Terlebih dalam mempelajari konten-konten
The Sluggish Journey tidak ada kendala. Lancar buka video-videonya.
Kalian yang ingin menerapkan kiat ngonten ala
Idaa, bakal lebih mudah menggunakan IndiHome karena IndiHome senantiasa
meningkatkan pelayanannya dan berinovasi. IndiHome memiliki 2 dua fokus, yaitu
memberikan layanan terbaik dan ada tanggung jawab broadband, bukan hanya
menjangkau perkotaan tapi juga pulau-pulau terluar. Hingga penghujung 2022,
IndiHome telah menjangkau 499 dari 514 kota/kabupaten. Dengan ini penetrasi
layanan IndiHome secara nasional telah mencapai 97%. IndiHome juga menyasar
segmen-segmen add-on sehingga pelanggan bisa menikmati internet lancar
dengan harga terjangkau[1].
Jika sering traveling, manfaatkan Wifi.id
Seamless sebagai salah satu layanan add-on yang memungkinkanmu internetan
di mana saja dengan jaringan Wifi.id di seluruh Indonesia dengan kecepatan
internet hingga 100 Mbps. Hanya dengan Rp10.000 per bulan per perangkat, kita bisa
tersambung langsung dengan ribuan titik Wifi.id di seluruh Indonesia tanpa
harus memasukkan username dan password berulang kali[2].
Postingan video ini saya buat dengan Canva. Proses download-upload lancar dengan IndiHome.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Indonesia,
Heri Supriadi, menyebut salah satu inovasi yang dilakukan internet provider
ini adalah fixed
mobile convergence (FMC). IndiHome akan merge dengan Telkomsel
sehingga bergabungnya kedua internet provider ini meningkatkan seamless experience pelanggan di mana pun berada
dengan teknologi yang digunakan mengingat banyak konsumen akan menggunakan mobile
Telkomsel di luar rumah dan menggunakan fixed broadband lewat wifi
Indihome di dalam rumah[3]. Wuih,
bakal makin mudah ngonten nih.
Nah gimana? Sudah ngonten atau belajar hal baru?
Gunakan IndiHome dong. Jika belum jadi pelanggan, Telkom Indonesia menjajaki lebih
banyak pelanggan yang belum terlayani lho. Peluangnya masih besar karena koneksi internet rumahan masih
rendah, di kisaran 15% padahal adopsi internet broadband rata-rata
negara di dunia sudah mencapai 40%[4].
Makassar, 2 Mei
2023
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230429193358-37-433270/jurus-indihome-tingkatkan-kontribusi-untuk-telkom-group,
diakses 2 Mei 2023 pukul 9:09.
[2] https://indihome.co.id/addon/wifiidseamless, diakses 2 Mei 2023
pukul 11:00.
[3] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230429193358-37-433270/jurus-indihome-tingkatkan-kontribusi-untuk-telkom-group,
diakses 2 Mei 2023 pukul 11:24.
[4] Idem.