Pada saat virus berada dalam tahap lisogenik, mengapa tubuh tidak merasa sakit? Hal ini disebabkan virus ....
a. merusak sistem imun
b. belum cukup matang
c. dapat masuk ke fase litik
d. masih berada dalam sel sehingga sistem imun tidak dapat mendeteksi benda asing
e. tidak bersifat parasit
Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap :
Pada saat virus berada dalam tahap lisogenik, tubuh tidak merasa sakit karena virus masih berada dalam sel dan tidak aktif secara langsung. Pilihan jawaban yang paling sesuai adalah d. masih berada dalam sel sehingga sistem imun tidak dapat mendeteksi benda asing.
Selama tahap lisogenik, virus menggabungkan material genetiknya ke dalam genom sel inang. Virus ini kemudian bereplikasi bersama-sama dengan genom sel inang tanpa menyebabkan infeksi yang terlihat atau gejala yang nyata. Virus dalam tahap ini disebut provirus.
Selama tahap ini, sistem kekebalan tubuh tidak mengenali adanya virus karena material genetik virus telah dimasukkan ke dalam genom sel inang. Oleh karena itu, sistem kekebalan tubuh tidak mengaktifkan respons imun untuk melawan virus. Ini adalah alasan mengapa tubuh tidak merasa sakit selama tahap lisogenik virus.
Namun, ketika virus berpindah dari tahap lisogenik ke tahap litik, virus keluar dari genom sel inang dan mulai menghasilkan partikel virus baru yang menyebabkan lisis sel inang. Pada tahap ini, tubuh akan mengalami gejala penyakit karena sel-sel yang terinfeksi terganggu atau rusak. Oleh karena itu, tahap litik biasanya terkait dengan gejala penyakit yang nyata.
Opsi a. merusak sistem imun, b. belum cukup matang, dan e. tidak bersifat parasit tidak benar karena pada tahap lisogenik virus tidak merusak sistem imun, kematangan virus tidak berhubungan dengan tahap lisogenik, dan virus tetap bersifat parasit karena mengambil keuntungan dari sel inang untuk mereplikasi diri. Pilihan c. dapat masuk ke fase litik juga tidak benar karena selama tahap lisogenik, virus berada dalam keadaan laten dan tidak secara langsung masuk ke fase litik.