PROPOSAL “PEMBUATAN BROWNIES SEHAT BERBAHAN DASAR PISANG DAN KENTANG”

DISUSUN OLEH: ANAH SUPRIANAH



BAB I

PENDAHULUAN


  1. LATAR BELAKANG 

Tawangmangu merupakan daerah pertanian hasil beranekaragam sayur-sayuran dan buah-buahan yang bagus kualitasnya. Salah satu komoditas sayuran yang produksinya paling melimpah di Tawangmangu adalah kentang (Solamun tuberosum L), sementara buah-buahan yang paling melimpah produksinya adalah pisang (Musa paradisiaca).

Kentang merupakan komoditas sayuran yang sangat digemari hampir semua orang. Bahkan di beberapa daerah, ada yang menjadikannya sebagai sumber karbohidrat yang penting. Kentang merupakan salah satu jenis tanaman umbi yang memiliki kandungan protein tertinggi dibandingkan dengan ubi-ubian dan umbi-umbian lainnya. Selain sebagai sumber energi, kandungan mineral kalsium dan fosfor pada kentang cukup tinggi sehingga bermanfaat memelihara kesehatan tulang. Manfaat kentang lainnya yaitu untuk menetralisir asam urat dalam darah, mengobati penyakit ginjal, jantung dan dapat mengurangi lendir pada tenggorokan dan hidung. 

Pisang merupakan salah satu jenis buah-buahan yang mudah diperoleh dan digemari banyak orang baik usia muda hingga dewasa. Buah pisang mengandung vitamin C, A, mineral, serat dan kandungan gizi lainnya yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu pisang banyak digemari karena memiliki rasa yang lezat dan aroma yang harum. 

Namun selama ini kentang dan pisang hanya dikonsumsi sebagai sayuran dan buah-buahan saja, dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal pada saat musim panen jumlah produksi kentang dan pisang berlimpah, sehingga menyebabkan harga kentang dan pisang menurun. Akibat dari keadaan tersebut pendapatan petani pun ikut menurun. Untuk meningkatkan nilai ekonomis kentang maka perlu dilakukan suatu upaya, salah satunya dengan mengelola kentang menjadi brownies. 

Untuk itu kami berencana untuk membuka usaha pembuatan brownies berbahan dasar kentang dan beraroma pisang yang merupakan salah satu inovasi produk yang kaya akan gizi dan bernilai ekonomis tinggi serta dapat dikonsumsi semua elemen masyarakat berbagai umur. Selain itu brownies yang kami buat tidak mengandung bahan pengawet, bahan pewarna, pemanis buatan dan bahan-bahan kimia lain yang berbahaya. Sehingga sangat aman dikonsumsi untuk semua umur tanpa efek jangka panjang yang membahayakan. 



  1. RUMUSAN MASALAH 

Berdasarkan dari latar belakang yang kami kemukakan di atas, maka kami dapat merumuskan hal penting yang menjadi fokus pemikiran dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu :

  1. Bagaimana cara membantu petani dalam memanfaatkan produk kentang dan pisang yang melimpah?

  2. Bagaimana menciptakan produk brownies dengan inovasi baru yang berbahan dasar kentang dengan aroma pisang yang lezat dan bernilai ekonomis tinggi?


  1. TUJUAN

Tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan program ini adalah :

  1. Membantu petani dalam memanfaatkan produk kentang dan pisang yang berlimpah. 

  2. Menciptakan produk brownies dengan inovasi baru yang berbahan dasar kentang dengan aroma pisang yang lezat dan bernilai ekonomis tinggi sehingga dapat membuka peluang usaha baru serta disukai para konsumen.

 

  1. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah produk brownies “BAPAW” yang berbahan dasar kentang dengan aroma pisang yang lezat dan bernilai ekonomis tinggi.


  1. KEGUNAAN

Kegunaan yang hendak dicapai dari pelaksanaan program ini adalah :

  1. Dengan adanya inovasi pada olahan kentang dan pisang tersebut dapat meningkatkan nilai ekonomi dari produk hasil olahan kentang dan pisang. 

  2. Dapat menambah pendapatan ekonomi bagi para petani kentang dan pisang. 

  3. Masyarakat dapat menemukan sumber makanan baru yang bernilai gizi dan bercita rasa tinggi.

  4. Dapat menambah selera konsumen untuk mengkonsumsi kentang dan pisang dalam bentuk brownies. 

























BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


  1. GAMBARAN UMUM LINGKUNGAN 

Karanganyar merupakan kota dengan jumlah penduduk yang cukup banyak sehingga menyebabkan kota ini ramai setiap hari, khususnya pada hari Sabtu terdapat Pasar Sabtu yang berlokasi di Sepanjang Alun-alun. Pasar tersebut merupakan tempat-tempat bertemunya antara penjual dan pembeli dengan beraneka ragam barang yang dipasarkan. Kondisi tersebut mendorong kami untuk membuat produk makanan yang berbahan dasar kentang dan pisang berupa brownies yang lezat, kaya gizi dan bernilai ekonomis tinggi. Selain di Pasar Sabtu, di kota Karanganyar juga terdapat car free day yang merupakan berkumpulnya masyarakat. Melihat berbagai kenyataan tersebut, secara otomatis menjadikan Kota Karanganyar sebagai wilayah yang sangat strategis dan penuh potensi untuk mendirikan suatu unit usaha.

 

  1. GAMBARAN POTENSI SUMBER DAYA PRODUK

  1. Jenis, Nama Produk dan Karakteristik Produk

  1. Jenis : Brownies 

  2. Nama Produk : “BAPAW” (Banana and Potato Brownies)

  3. Karakteristik : Merupakan produk hasil dari pengolahan kentang dan pisang menjadi brownies yang lezat, kaya gizi dan bernilai ekonomis tinggi

  1. Keunggulan 

  1. Brownies “BAPAW” merupakan brownies berbahan dasar kentang dan pisang yang memiliki rasa lezat dan kaya gizi. 

  2. Brownies “BAPAW” merupakan inovasi produk olahan kentang dan pisang terbaru yang unik dan mempunyai rasa yang khas karena berbeda dari produk-produk yang telah ada sebelumnya, dimana sebelumnya kentang hanya sebatas dimanfaatkan untuk diolah menjadi sayur dan pisang hanya dimanfaatkan sebagai buah yang langsung dikonsumsi, sedangkan pengolahan sebagai brownies yang lebih bernilai ekonomis masih belum ditemui di kalangan masyarakat. 

  3. Brownies “BAPAW” merupakan brownies yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya (pengawet, pewarna, pemanis buatan) sehingga tidak berbahaya bagi tubuh. 

  1. Perolehan Bahan Baku

Bahan baku pembuatan brownies “BAPAW” ini adalah kentang dan pisang. Kentang dan pisang dapat diperoleh dari petani kentang dan pisang secara langsung disekitar kota Solo khususnya di daerah Tawangmangu ataupun di pasar tradisional.


  1. GAMBARAN PASAR

  1. Profil Konsumen 

1). Masyarakat Karanganyar dan sekitarnya. 

2) Masyarakat daerah anggota berasal (Tawangmangu, Karanganyar, dan Blora)

b. Sasaran Pemasaran 

1) Area Pasar Sabtu dan car free day

2) Di daerah asal (yaitu saat pulang kampung)

c. Pesaing dan Peluang Pasar 

1) Pesaing : Produk brownies yang sudah beredar dan memasyarakat.

2) Peluang Pasar : Belum ada produk serupa (brownies berbahan dasar kentang dan pisang). Brownies “BAPAW” yang berbahan dasar kentang dan pisang merupakan brownies yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan karena mempunyai rasa serta aroma yang lezat dan aman untuk kesehatan karena tanpa bahan pengawet, pemanis dan pewarna buatan.

d. Media Promosi

Media promosi berupa pamflet, brosur, dan internet (jejaring sosial).

  1. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan digunakan antara lain:

  1. Harga terjangkau untuk semua kalangan.

  2. Setiap bungkus akan dijual seharga Rp. 25.000,00. Masa promosi selama 1 minggu.

  3. Pemasaran yang luas, yaitu dengan media internet maupun pamflet yang tersebar di daerah Karanganyar dan daerah asal pembuat, serta mudah didapatkan oleh semua lapisan masyarakat.

  4. Memiliki rasa dan aroma yang lezat, bebas dari bahan pengawet, pemanis dan pewarna buatan serta bernilai ekonomis tinggi.


























BAB III

METODE PELAKSANAAN


3.1 LOKASI 

- Segondang Girimulyo RT 05/RW 07 Ngargoyoso Karanganyar


3.2 BAHAN DAN ALAT 

Bahan :

  • 5 gr coklat bubuk

  • 75 ml minyak goreng 

  • ½ sendok teh garam halus 

  • 100 gr dark cooking coklat 

  • 75 ml susu kental manis 

  • ½ sendok the ovalet 

  • 6 butir telur 

  • 125 gr tepung terigu 

  • 225 gr gula putih 

  • 4 buah pisang 

  • 5 buah kentang 

  • Keju 

  • Mentega 

  • Timbangan 

  • Pisau plastik 

Alat :

  • Oven 

  • Mixer 

  • Blender

  • Solet 

  • Loyang 


3.3 CARA PEMBUATAN 

- Kocok telur dan gula sampai mengembang lalu campurkan ovalet sampai putih dan mengembang

- Siapkan susu kental manis 

- Kukus kentang hingga matang 

- Setelah itu blender kentang 

- Blender 4 buah pisang 

- Campurkan dark coklat beserta minyak aduk hingga rata 

- Masukan adonan pisang dan kentang yang sudah di blender lalu campurkan dengan susu kental manis

- Siapkan cetakan yang dibatasi dengan kertas roti yang diolesi dengan mentega dan terigu 

- Setelah cetakan siap, panaskan kukusan lalu bungkus tutupnya dengan kain. 

- Adonan pertama tuangkan kedalam cetakan kukus selama 10 menit 

- Setelah matang lalu taburkan keju di atasnya.


















BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 BIAYA 

No

Jenis Pengeluaran

Biaya


Peralatan 

Rp. 8.305.000,00


Bahan Habis Pakai 

Rp. 915.000,00


Produksi 

Rp. 575.000,00


Promosi  

Rp. 480.000,00


Kesekretariatan 

Rp. 200.000,00


Survey dan Pemasaran 

Rp. 360.000,00


Lain-lain 

Rp. 1.665.000,00


Jumlah 

Rp. 12.500.000,00


4.2 JADWAL KEGIATAN 

NO

JENIS KEGIATAN

BULAN KE

1

2

3

4


Pembelian Alat

x





Pembelian Bahan


x




Proses Produksi


x




Promosi



x



Distribusi



x



Evaluasi




X


Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Kegiatan 


Pemasukan 

Dana Program Mahasiswa UNS Rp. 12.500.00,00


Pengeluaran 

Peralatan 

  1. 1. Blender 3x @ Rp 900.000 = Rp 2.700.000

  2. 2. Mixer 2x @ Rp 800.000 = Rp 1.600.000

  3. Oven 1x @ = Rp 3.500.000 

  4. Loyang 6x @ = Rp 90.000

  5. Solet 6x @ = Rp 60.000

  6. Timbangan @x = Rp 250.000

  7. Pisau pengupas 3x @ Rp 20.000 = Rp 60.000

  8. Pisau pemotong 3x @ Rp 15.000 = Rp 45.000


Bahan-bahan 

  1. Kentang (kg) 20x @ = Rp 200.000

  2. Pisang (tundhun) 2x @ = Rp 200.000

  3. Terigu (kg) 6x @ =Rp 90.000

  4. Susu (kaleng) 4x @ = Rp 48.000

  5. Keju 2x @ = Rp 40.000

  6. Dark coklat 5x @ = Rp 125.000

  7. Mentega 2x @ = Rp 30.000

  8. Vanili (box) 10x @ = Rp 25.000

  9. Gula (kg) 4x @ = Rp 48.000

  10. Telur (kg) 5x @ =Rp 100.000

  11. Garam (kg) 1x @ = Rp 9.000


Produksi 

  1. Listrik Rp 200.000

  2. Box kardus 50x @ = Rp 200.000

  3. Pisau plastik 50x @ = Rp 75.000

  4. Plastik Rp 20.000

  5. Sarung tangan plastik Rp 20.000

  6. Label kemasan Rp 30.000

  7. Alat kebersihan Rp 30.000




Promosi 

  1. Pamflet Rp 300.000

  2. Internet Rp 80.000

  3. Brosur Rp 100.000


Kesekretariatan 

  1. Proposal Rp 200.000


Survei dan Pemasaran 

  1. Survei pasar Rp 80.000

  2. Distribusi Rp 80.000

  3. Konsumsi Rp 200.000


Lain-lain Rp 1.665.000













BAB V

SUSUNAN KEPANITIAAN


Lampiran 2. Susunan Kepanitiaan

 

Penanggungjawab : Candy Drajat 

Ketua : Anah Suprianah 

Sekretaris : Riffa Arrifatuz Zayyin

Bendahara :- Dewi Atimah

  • Juju Junany

Penjualan produk : - Puput Siti Khodijah

  • Mia Soraya N.R

  • Erlin Fadillah 

Pengadaan alat dan produk : - Desi Novianti

  • Imas Siti Masitoh

  • Deti Khoerunnisa 

Evaluasi perkembangan usaha : - Dian Permana 

  • Santi Susilawati










Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post