KARAKTERISTIK INOVASI PEMBELAJARAN


Oleh, Rida Aeni

            Pengertian Inovasi menurut Everett M. Rogers dalam Udin Syaefudin (2012), mendefisisikan bahwa inovasi merupakan suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Sedangkan pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik(Danim,2010). Dapat disimpulkan, Inovasi pembelajaran adalah usaha untuk mengadakan perubahan dengan tujuan untuk memperoleh hal yang lebih baik dibidang pendidikan.

Rogers dalam Sagala (2013) dalam mengemukakan lima karakteristik inovasi antara lain: (1)Keunggul derajat (relative advantage) adalah dimana suatu inovasi dianggap lebih baik atau unggul dari yang pernah ada. Ha ini dapat diukur dari beberapa segi, seperti ekonomi, prestise sosial, kenyamanan, dan kepuasan relative, (2) Kompabilitas (compability) adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan pengadopsi. Sebagai contoh jika suatu inovasi atau ide baru tertentu tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, inovasi itu tidak dapat diadopsi dengan mudah, (3) Kerumitan (complexity) adalah derajat dimana inovasi dianggap sebagai sesuatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan, (4) Kemampuan diujicobakan (triability) adalah derajat dimana suatu inovasi dapat diuji coba batas tertentu. Suatu inovasi yang dapat diujicobakan dalam setting sesungguhnya umumnya akan lebih cepat diadopsi. Jadi, agar dapat dengan cepat diadopsi, suatu inovasi harus mampu mengemukakan keunggulan dan  (5) Kemampuan untuk diamati (observability) adalah derajat dimana hasil suatu inovasi dapat dilihat orang lain. 


Lihat foto

Pembelajaran Inovatif (Menggali Karakter/Potensi Siswa)

Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang dirancang oleh guru, yang sifatnya baru, tidak seperti biasanya dilakukan, dan bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam membangun pengetahuan sendiri dalam rangka prosees perubahan perilaku ke arah yang lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa. TUJUAN PEMBELAJARAN INOVATIF Memfasilitasi siswa dalam membangun pengetahuan sendiri  dalam rangka proses perubahan perilaku ke arah yang lebih baik TEORI YANG MENDASARI PEMBELAJARAN INOVATIF

  • Teori kognitif :: Lebih mengandalkan pikiran dan konsep dasar yang dimiliki siswa .

  • Teori Humanistik :: Proses belajar terjadi karena komunikasi personal

  • Teori Gestalt :: Unsur-unsur yang terlibat dalam proses belajar tidak terpisahkan tetapi merupakan totalitas dalam membentuk medan belajar.

PERUBAHAN PARADIGMA PEMBELAJARAN Lama = Proses menyampaikan materi pembelajaran atau memberikan stimulus sebanyak-banyaknya kepada siswa Baru = Proses mengatur lingkungan agar siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya PROSES PEMBELAJARAN Sebagai suatu sistem proses pembelajaran terdiri atas beberapa komponen yang satu sama lain saling berinteraksi dan berinterelasi. Komponen-komponen: · - Materi · - Tujuan · - Strategi · - Metode · - Media · - Evaluasi 14 ASAS PEMBELAJARAN –DASAR PENGEMBANGAN- PEMBELAJARAN INOVATIF 1.Lima (5) Prinsip dalam pemenuhan hak anak yaitu: a.Non diskriminan b.Kepentingan terbaik bagi anak c.Hak untuk hidup fan berkembang d.Hak atas perlindungan e.Penghargaan terhadap pendapat anak 2.Belajar bukanlah konsekuensi otomatis dari penuangan informasi ke dalam otak siswa 3.Belajar merupakan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri. 4.Yang bisa membuahkan hasil belajar yang langgeng hanyalah kegiatan belajar aktif 5.Untuk bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan dan membahasnya dengan orang lain. 6.Aktif belajar pada diri siswa bercirikan : a.Yang saya dengar, saya lupa b.Yang saya dengar, lihat dan pertanyakan atau diskusikan dengan orang lain, saya mulai paham c.Yang saya dengar dan lihat, saya sedikit ingat d.Yang saya dengar, lihat, bahas dan terapkan, saya dapat pengetahuan dan keterampilan e.Yang saya ajarkan ke orang lain saya kuasai. 7.“John Holt” proses belajar akan meningkat jika siswa diminta untuk melakukan hal-hal: a.Mengemukakan kembali informasi dengan kata-kata sendiri b.Memberikan contoh c.Mengenalinya dalam bermacam bentuk dan situasi d.Melihat kaitan antara informasi dengan fakta e.Mempredikisikan sejumlah konsekuensinya f.Menyebutkan lawan atau kebalikannya 8.Ada 9 konteks yang melingkupi siswa dalam belajar: a.Tujuan b.Isi materi c.Sumber belajar d.Target siswa e.Guru f.Strategi pembelajaran g.Hasil h.Kematangan i.Lingkungan 9.Kata kunci pembelajaran agar bermakna a.Real world learning b.Mengutamakan pengalaman nyata c.Berfikir tingkat tinggi d.Berpusat pada siswa e.Siswa aktif f.Pengetahuan bermakna dalam kehidupan g.Dekat dengan kehidupan nyata h.Perubahan perilaku i.Siswa praktik, bukan menghafal j.Learning bukan teaching k.Pendidikan bukan pengajaran l.Pembentukan manusia m.Memecahkan masalah n.Siswa acting, guru mengarahkan o.Hasil belajar diukur dengan berbagai cara bukan hanya dengan tes Conclusion · -   Pembelajaran yang memperhatikan dimensi auditori dan visual, pesan yang diberikan akan menjadi lebih baik kuat · - Otak tidak sekedar menerima informasi tetapi juga mengolahnya melalui membahas informasi dengan orang lain dan juga mengajukan pertanyaan tentang hal yang dibahas. · - Otak kita perlu mengaitkan antara apa yang diajarkan kepada kita dengan apa yang telah kita ketahui dan dengan cara kita berfikir · - Proses belajar harus mengakomodasi tipe-tipe belajar siswa · - Resiproritas merupakan sumber motivasi yang bisadimanfaatkan untuk menstimulasi kegiatan belajar. disampaikan oleh Dra. Nelda Azhar Mata Kuliah MMK2 Pend. Teknik Informatika S1 UNP

Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa dalam dunia pendidikan sekarang ini perlu adanya inovasi dalam pembelajaran. Sehingga dengan adanya inovasi yang lebih baik peserta didik dapat belajar dengan baik dan tujuan pendidikan dapat tercapai. Oleh karena itu seorang pendidik harus mengetahui konsep dari belajar dan pembelajaran yang baik, sehingga dalam proses belajar siswa dapat mengembangkan potensinya dengan baik.

Daftar Pustaka:

Syaefudin,Udin.2012.Inovasi Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

            Danim,Sudarwan.2010.Pengantar Pendidikan.Bandung : Alfabeta.

            Sagala,Syaiful.2013.Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta


Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post