Pengertian Biosfer dan Persebaran Flora Fauna di Dunia dan di Indonesia


Pengertian Biosfer dan Persebaran Flora Fauna di Dunia dan di Indonesia





Pengertian Biosfer dan Persebaran Flora Fauna di Dunia dan di Indonesia



Halo, Sahabat Kritis, dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai Pengertian Biosfer dan Persebaran Flora Fauna di Dunia dan di Indonesia. biosfer memiliki makna yang sangat luas, biosfer sendiri memengaruhi persebaran flora dan fauna yang berada dimuka bumi ini. Bagaimana kehidupan dalam dunia ini ada?, dan apa saja faktor faktor yang memengaruhi persebaran fauna dan flora yang terjadi di muka bumi ini? kita simak artikel dibawah ini.




Pengertian Biosfer


Biosfer adalah bagian atau lapisan kulit bumi yang terdiri atas air dan atosfer di mana di dalamnya terdapat kehidupan organisme, manusia, dan tumbuh-tumbuhan (flora dan fauna)




Faktor-faktor yang Memengaruhi Biosfer


Berikut faktor-faktor yang memengaruhi persebaran biosfer atau, lebih spesifik, flora dan fauna di permukaan bumi, yakni:


  1. Ketinggian tempat

  2. Iklim dan cuaca, yaitu berupa curah hujan, suhu, angin, sinar matahari, dan kelembapan udara.

  3. Keadaan tanah (edafik)

  4. Faktor biotik





Persebaran Flora di Permukaan Dunia


Persebaran flora di permukaan dunia berdasarkan biochore dapat dibagi menjadi sebagai berikut.




Hutan


Dalam klasifikasi hutan, terdapat beberapa bagian lagi yang lebih spesifik dalam klasifikasi tersebut, yakni:


  • Hutan Hujan Tropis


Hutan hujan tropis memiliki ciri ciri terdapat di daerah bercurah hujan tinggi, pohonnya tinggi, tumbuhannya rapat, dan daunnya lebat. Persebarannya di Indonesia, Australia bagian Utara, Amerika Tengah, afrika tengah, dan Papua serta papua Nugini.


  • Hutan Musim Tropis


Hutan musim tropis cirinya banyak ditemukan di daerah beriklim tropis, pohonnya mengugurkan daunnya (meranggas) pada musim kemarau, jenis pohonya lebih pendek, dan pohon-pohonnya sejenis (homogen). Persebarannya di Amerika Selatan, Amerika Tengah, Malaysia, Australia Utara, India, dan sebagainya.


  • Hutan Hujan Daerah Sedang


Hutan hujan daerah sedang cirinya terdapat pada daerah lintang 35° - 55° LU/LS, kondisi daunnya selalu hijau, jenis tumbuhannya tidak begitu tinggi, dan tidak terlalu banyak spesies. Persebarannya Australia dan Selandia Baru.


  • Hutan Gugur


Hutan gugur cirinya berada pada daerah beriklim sedang, pohonnya relatif jarang, jumlah spesiesnya sedikit, dan pada musim dingin daunya berguguran dan bersemi pada musim panas.


  • Hutan berdaun jarum


Hutan berdaun jarum cirinya terdapat pada lintang di atas 60°, memiliki musim panas yang pendek dan musim dingin yang panjang, dan spesies utamanya berupa tanaman berdaun jarum (konifer).




Padang Rumput


Dalam padang rumput dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain


  • Sabana


Sabana adalah padang rumput yang luas diselingi dengan pohon-pohon yang relatif jarang


  • Praire


Praire adalah rumput yang tinggi sehingga membentuk suatu padang rumput dan tanpa diselingi dengan semak belukar


  • Stepa


Stepa adalah padang rumput yang luas serta diselingi dengan pohon yang perdu


  • Tundra


Tundara adalah daerah dingin dan tandus tanpa pepohonan karena hampir sepanjang tahun tertutup oleh es




Gurun


Gurun memiliki perbedaan suhu yang ekstrim mengakibatkan daerah ini menjadi panas dan tandus, sehingga tanaman sulit berkembang dengan baik. Pada siang hari suhu mencapai 40 ° C, tetapi pada malam hari sangat dingin mencapai 10 ° C.




Persebaran Fauna di Permukaan Dunia




Persebaran fauna di dunia menurut Alfred Russel Wallace, dibagi menjadi enam wilayah, yakni:


  • Paleartik


Fauna yang ada pada wilayah paleartik berupa berbagai jenis tikus, anjing, dan kelelawar. Wilayah yang dekat kutub faunanya berupa rusa kutub dan beruang kutub.


  • Nearktik


Jenis fauna nearktik berupa ayam kalkun liar, tikus berkantung di Gurun Pasifik Timur, bison, muskox, caribau, dan domba gunung.


  • Ethiopian


Jenis fauna ethiopian berupa badak Afrika, gajah Afrika, gorila, jerapah, baboon, zebra, dan simpanse


  • Oriental


Jenis fauna oriental berupa badak bercula satu, gajah, beruang, antelop, berbagai jenis reptil, dan ikan.


  • Neotropik


Jenis fauna neotropik berupa belut listrik, ikan piranha, lama (sejenis unta), monyet, tringgiling, binatang berkuku, tapir, antelop, dan kuda


  • Australian


Jenis fauna australian berupa kangguru, kiwi, koala, dan berbagai jenis burung




Persebaran Flora di Indonesia


Secara garis besar persebaran flora di Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu.


  • Indonesia Bagian Barat


Indonesia bagian barat cirinya hutan homogen, pohonya lebat dan tinggi serta vegetasi nya banyak dipengaruhi dari Asia


  • Indonesia Bagian Tengah


Indonesia bagian tengah cirinya daunnya gugur pada musim kemarau, curah hujan sedang, dan ketinggian pohonya relatif lebih sedang


  • Indonesia Bagian Timur


Indonesia bagian timur cirinya banyak dijumpai sabana atau padang rumput dan stepa.




Persebarana Fauna di Indonesia


Persebaran fauna yang ada di Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu


  • Indonesia Bagian Barat


Indonesia bagian barat faunanya bersifat Asiatis (mirip fauna Asia). Contoh faunanya, seperti gajah, badak, orang utan, harimau (Sumatra), beruang, orang utan, dan tapir (Kalimantan), badak dan harimau (Jawa).


  • Indonesia Bagian Tengah


Indonesia bagian tengah fauna yang berada di daerah peralihan adalah merupakan jenis fauna yang memiliki ciri khas Indonesia yang disebut juga dengan fauna endemik. Contoh dari faunanya seperti anoa, babi rusa, kera jambul, burung maleo (Sulawesi) dan Komodo (Nusa Tenggara)


  • Indonesia Bagian Timur


Indonesia bagian timur fauna yang mendiami Indonesia bagian timur, jenis faunanya mirip dengan fauna Australia. Contohnya fauna berkantung (kangguru), burung cendrawasih, dan burung kakatua.



Sekian artikel mengenai Pengertian Biosfer dan Persebaran Flora Fauna di Dunia dan di Indonesia. dibahas dengan detail mengenai pengertian biosfer, dispesifikan menjadi persebaran flora dan fauna di muka bumi dan di indonesia, dan faktor faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna tersebut. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kekritisan anda semuanya.

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post