Tata Cara Pelaksanaan Shalat Istikharah Memohon Petunjuk Jodoh

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Istikharah Memohon Petunjuk Jodoh

Shalat istikharah adalah shalat sunnah yang dilakukan oleh umat Islam ketika dihadapkan dengan pilihan yang membingungkan atau meragukan. Shalat ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW agar umatnya selalu berada dalam kebaikan dan tidak terbawa oleh hawa nafsu. Salah satu situasi di mana shalat istikharah sering dilakukan adalah ketika menentukan pilihan jodoh atau pekerjaan. Namun, shalat ini tidak hanya terbatas pada hal tersebut, tetapi juga meliputi berbagai permasalahan dalam kehidupan.

Waktu Pelaksanaan Shalat Istikharah

Shalat istikharah dapat dilakukan kapan saja, asalkan tidak pada waktu-waktu yang diharamkan untuk shalat. Menurut pendapat yang lebih utama, waktu yang afdhal untuk melaksanakan shalat istikharah adalah pada pertengahan malam. Selain sangat baik untuk beribadah, suasana pada pertengahan malam juga sangat hening sehingga ibadah kita bisa lebih khusyuk dan konsentrasi.

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Istikharah

Cara melaksanakan shalat istikharah sesuai sunnah dan tuntunan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

1. Niat Shalat Istikharah

Sebelum memulai shalat, hendaknya berniat terlebih dahulu. Berikut adalah lafadz niat shalat istikharah:

arabic
أُصَلِّي سُنَّةَ اْلإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْن لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal istikhaarati rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar.

Artinya: "Saya berniat shalat sunnat Istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala."

2. Takbiratul Ihram

Mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan "Allahu Akbar". Saat mengucapkan takbiratul ihram, hadirkan niat dalam hati karena tempat niat adalah di dalam hati.

3. Membaca Surat Al-Fatihah

4. Membaca Surat Pendek dari Al-Qur'an

Setelah membaca Al-Fatihah, bacalah salah satu surat pendek dari Al-Qur'an. Disunnahkan pada rakaat pertama membaca surat Al-Kafirun dan pada rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas.

5. Rukuk dan Sujud

Lakukan rukuk dan sujud seperti dalam shalat pada umumnya.

6. Duduk di Antara Dua Sujud

7. Tahiyat Akhir

8. Salam

Setelah selesai shalat, duduklah sejenak dan lanjutkan dengan berdoa memohon petunjuk kepada Allah SWT.

Doa Setelah Shalat Istikharah

Berikut adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah melaksanakan shalat istikharah:

arabic
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي، فَاقْدُرْهُ لِي، وَيَسِّرْهُ لِي، ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي، فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ، وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ، ثُمَّ أَرْضِنِي

Alloohumma innii astakhiiruka bi'ilmika wa astaqdiruka biqudrotika wa as-aluka min fadhlikal 'azhiimi. Fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa anta 'allaamul ghuyuubi. Alloohumma inkunta ta'lamu anna haadzal amro khoirun lii fii diinii wa ma'aasyii wa'aaqibati amrii faqdruhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fiihi. Wa inkunta ta'lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma'aasyii wa'aaqibati amrii fashrifhu 'annii washrifnii 'anhu waqdurlil khoiro haitsu kaana tsumma rodhdhinii bih.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan yang terbaik kepada-Mu dengan ilmu-Mu, dan aku memohon kekuatan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu, serta aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang agung. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Maha Mengetahui sedang aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan urusannya) adalah baik bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akhir urusanku untuk masa sekarang maupun masa depan, maka takdirkanlah urusan itu untukku, permudahkanlah, dan berkahilah urusan itu bagiku. Namun, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan urusannya) adalah buruk bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akhir urusanku untuk masa sekarang maupun masa depan, maka jauhkanlah urusan itu dariku dan jauhkanlah aku darinya, serta takdirkanlah kebaikan bagiku di mana pun adanya, kemudian ridhailah aku dengan kebaikan tersebut."

Kesimpulan

Shalat istikharah adalah salah satu cara untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT ketika dihadapkan pada pilihan yang sulit atau meragukan. Melalui shalat ini, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon bimbingan-Nya dalam mengambil keputusan. Tata cara shalat istikharah sangat sederhana dan mirip dengan shalat sunnah lainnya, yang membedakan hanyalah niat dan doa setelah shalat. Dengan melaksanakan shalat istikharah, kita menunjukkan kepasrahan dan keikhlasan kepada Allah SWT, serta mempercayakan sepenuhnya keputusan kita kepada-Nya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kita semua dalam melaksanakan shalat istikharah sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post