Doa dan Amalan Rabu Terakhir Bulan Safar (Rebo Wekasan)

Doa dan Amalan Rabu Terakhir Bulan Safar (Rebo Wekasan)

Bulan Safar adalah bulan kedua dalam perhitungan kalender hijriyah. Terdapat kepercayaan di kalangan masyarakat bahwa pada hari Rabu terakhir bulan Safar, turun 320.000 bala atau cobaan. Meski demikian, penting untuk diingat bahwa dalam agama Islam, tidak ada satu pun bulan yang dianggap sial. Semua bulan adalah baik, dan pandangan mengenai kesialan bulan Safar telah dibantah oleh sebuah hadits.

Pandangan Islam tentang Bulan Safar

Hadits yang membantah kesialan bulan Safar adalah sebagai berikut:

"Tidak ada wabah (yang menyebar dengan sendirinya tanpa kehendak Allah), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu, dan juga tidak ada kesialan pada bulan Safar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa." (HR. Bukhari dan Muslim).

Amalan Rabu Terakhir Bulan Safar (Rebo Wekasan)

Meskipun ada hadits yang menyatakan bahwa Rabu terakhir dalam sebulan adalah hari terjadinya sial terus, hadits ini adalah dhaif (lemah). Namun, menurut para ulama, amalan pada hari tersebut boleh dilakukan sebagai bentuk peringatan dan pendekatan diri kepada Allah SWT.

Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan dilakukan pada Rabu terakhir bulan Safar:

1. Shalat Sunnah 4 Rakaat

Lakukan shalat sunnah 4 rakaat dengan membaca:

  • Surat Al-Fatihah 1x pada setiap rakaat.
  • Surat Al-Kautsar 17x pada setiap rakaat.
  • Surat Al-Ikhlas 5x pada setiap rakaat.
  • Surat Al-Falaq 1x pada setiap rakaat.
  • Surat An-Nas 1x pada setiap rakaat.

2. Membaca Doa

Doa yang dapat dibaca pada Rabu terakhir bulan Safar:

arabic
اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Allohummadfa' 'annal gholaa-a wal-balaa-a wal-wabaa-a wal-fahsyaa-a wal-munkara wassuyuufal muhtalifata wa-syadadaa-ida walmihana ma-dhoharo minha wamaabaathona minbaladinaa khossotan wa min buldaanil muslimiina 'aammatan innaka 'alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya: "Ya Allah, hindarkanlah dari kami kekurangan pangan, cobaan hidup, penyakit-penyakit wabah, perbuatan-perbuatan keji, dan munkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam, paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun batin dari negeri kami ini pada khususnya, dan dari seluruh negeri kaum Muslimin pada umumnya, karena sesungguhnya Engkau atas segala sesuatu adalah Maha Kuasa."

3. Memperbanyak Membaca Al-Qur'an

Memperbanyak membaca Al-Qur'an seperti surat Yasin, bershalawat kepada Nabi, istighfar, berdzikir, dan amalan lainnya.

4. Memperbanyak Sedekah

Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan sebagai bentuk amalan baik dan pendekatan diri kepada Allah SWT.

5. Menulis Ayat-ayat Berikut dan Memasukkannya ke dalam Air Bersih, Lalu Diminum

arabic
سَلامٌ عَلَى نُوحٍ فِي الْعَالَمِينَ. إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ. سَلامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ. كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ. سَلامٌ عَلَى مُوسَى وَهَارُونَ. إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ. سَلامٌ عَلَى إِلْ يَاسِينَ. إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ. سَلامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ. سَلامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ. سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya:

  1. "Salam sejahtera bagi Nuh di seluruh alam."
  2. "Sesungguhnya Kami demikianlah memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik."
  3. "Salam sejahtera bagi Ibrahim."
  4. "Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik."
  5. "Salam sejahtera bagi Musa dan Harun."
  6. "Sesungguhnya Kami demikianlah memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik."
  7. "Salam sejahtera bagi Ilyas."
  8. "Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik."
  9. "Salam sejahtera bagi kalian, karena kesabaran kalian. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu."
  10. "Salam sejahtera bagi kalian, karena kesabaran kalian. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu."
  11. "Salam sejahtera hingga terbit fajar."

Semua amalan di atas tentunya harus didasari dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Hanya Allah yang berkuasa untuk menghadirkan atau menghilangkan sesuatu yang ada di alam semesta ini, termasuk bala dan musibah.

Penutup

Mudah-mudahan pembahasan ini bermanfaat bagi para pembaca semua. Semoga dengan mengamalkan doa dan amalan-amalan di atas, kita senantiasa mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT. Amin.

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post