Madina, atau Madinatul Rasul, memiliki keistimewaan dan keutamaan yang diakui dalam tradisi Islam. Berikut beberapa keutamaan Madinatul Rasul:
Tempat Tinggal Rasulullah: Madinah adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW berpindah dan mendirikan umat Islam setelah Hijrah dari Makkah. Kehadiran Rasulullah di Madinah memberikan keberkahan dan keistimewaan tersendiri bagi kota tersebut.
Tempat Berdirinya Umat Islam Awal: Madinah adalah tempat berdirinya umat Islam awal yang tergabung dalam masyarakat Madinah, yang dikenal sebagai Ansar (penduduk Madinah) dan Muhajirin (para imigran dari Makkah).
Tempat Berkembangnya Islam: Di Madinah, Islam berkembang dan diterima secara luas oleh penduduk setempat dan dianggap sebagai negara Islam pertama di dunia. Hal ini menunjukkan pentingnya peran Madinah dalam sejarah Islam.
Tempat Berkumpulnya Para Sahabat: Madinah juga menjadi tempat di mana para sahabat Nabi Muhammad SAW tinggal dan berinteraksi satu sama lain. Hal ini memberikan keistimewaan tersendiri bagi kota ini sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan agama Islam.
Tempat Terletaknya Masjid Nabawi: Madinah menjadi tempat berdirinya Masjid Nabawi, masjid kedua terbesar dan suci setelah Masjidil Haram di Makkah. Masjid Nabawi merupakan tempat ibadah yang sangat dihormati dan menjadi tujuan ziarah bagi umat Islam di seluruh dunia.
Pemakaman Para Sahabat: Banyak para sahabat Nabi dan tokoh-tokoh penting Islam dimakamkan di Madinah, termasuk Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan, serta Imam Hasan dan Imam Husain (cucu Nabi Muhammad).
Keberkahan Alam: Madinah dikelilingi oleh oasis subur yang memberikan keberkahan alamiah bagi kota ini. Kehijauan dan keindahan alam sekitar Madinah menambah keistimewaan dan daya tarik kota ini.
Keutamaan Madinatul Rasul tidak hanya tercermin dalam sejarah Islam, tetapi juga dalam spiritualitas dan keberkahan yang dirasakan oleh umat Islam yang mengunjunginya. Hal ini menjadikan Madinah sebagai salah satu tempat yang paling dihormati dan dihargai dalam agama Islam.