English Structure & Pseudocode








  
ALGORITMA





Algoritma
adalah pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap atau langkah-langkah
penyelesaian suatu masalah; merupakan satu set proses
yang diaktifkan menurut langkah demi langkah dengan jelas bagi penyelesaian
bagi suatu masalah;
dapat disajikan dengan menggunakan dua teknik, yaitu
teknik penulisan dan teknik penggambaran.







Penyajian
Algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan metode Stuctured English dan Psedoucode,
sedangkan penyajian algoritma dengan teknik gambar biasanya menggunakan metode structure chart, heiracy plus
input-proses-output, flowchart
dan Narsi
Schneiderman chart.





  
STRUCTURED ENGLISH DAN PSEUDOCODE


Stuctured
English
merupakan alat yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu
algoritma. Basis dari stuctured english adalah bahasa Inggris, tetapi juga
dapat menggunakan bahasa Indonesia. Oleh karena bahasa manusia yang digunakan
sebagai dasar penggambaran algoritma, maka stuctured english lebih tepat untuk
menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasinan kepada pemakai sistem.





Psedoucode
berarti kode yang mirip dengan pemrograman sebenarnya. Psedoucode berasal dari
kata Psedou yang berarti imitasi, mirip atau menyerupai dengan kode bahasa
pemrograman.





Psedoucode
ditulis berbasiskan bahasa pemrograman yang akan digunakan, misalnya Basic,
Pascal, C++ dan lain-lain sehingga lebih tepat digunakan untuk
menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programer. Pseudocode
akan memudahkan programmer untuk memahami dan menggunkannya, karena mirip
dengan kode-kode program sebenarnya. Pseudocode lebih terinci dibandingkan dengan
Structured English, seperti menjelaskan juga tentang pemberian nilai awal dari
suatu variabel, membuka dan menutup file, subscript atau tipe-tipe data yang
digunakan (misalnya real, integer, boolean) yang tidak disebutkan di Structured
English.





Pseudocode merupakan
Kaedah yang memaparkan logik atur cara yang mempunyai corak yang serupa dengan
bahasa percakapan.





Dalam
penulisan stuctured english dan psedoucode juga mengenal struktur penulisan
program seperti sequence structure, selection/condition structure dan
iteration/looping structure.





Keterbatasan
Structured English dan pseudocode adalah kurang baik untuk menggambarkan
algoritma yang banyak mengandung penyeleksian kondisi atau keputusan
(decision). Bagan Alir (Flowchart), Tabel Keputusan (decision Table) dan Pohon
Keputusan (Decision Tree) merupakan alat yang baik untuk menggambarkan
keputusan yang komplek.











  
STRUKTUR URUT


Struktur
Urut pada Stuctured English dan Psedoucode



Struktur ini
terdiri dari sebuah instruksi atau blok instruksi yang tidak mempunyai
perulangan atau keputusan di dalamnya.


Ø  Contoh Stuctured English dengan menggunakan bahasa
Indonesia :


§  Inisialisasi
dan pemberian nilai awal variabel


§  Baca data
panjang dan lebar empat persegi panjang


§  Hitung luas
empat persegi panjang sama dengan panjang dikalikan dengan lebar


§  Tampilkan
hasil perhitungan





Contoh lain
:


Baca data Jam-kerja


Hitung Gaji adalah Jam-kerja
dikalikan Tarif


Tampilkan Gaji





Ø  Sedangkan bentuk Struktur Urut pada psedoucode adalah
sbb :


REM                       program menghitung luas persegi panjang


LET                         data panjang diberi
nilai awal 0


LET                         data lebar diberi nilai
awal 0


INPUT                   data panjang


INPUT                   data lebar


Luas sama
dengan data panjang x data lebar


PRINT                    luas persegi
panjang


END





Contoh lain :


Baca data
Jam-kerja dari keyboard


Hitung Gaji =
Jam-kerja * Tarif


Tampilkan Gaji
di monitor


    





   STRUKTUR KONDISI


Struktur Keputusan/Kondisi pada
Stuctured English dan Psedoucode


Selection
Structure merupakan struktur logika guna mengambil suatu keputusan. Pada
struktur ini dapat digunakan intruksi-instruksi seperti  IF-THEN atau struktur CASE.


Ø  Contoh penulisan struktur kondisi dengan menggunakan
bahasa Indonesia :


§  Inisialisasi
variabel


§  Baca data
nilai mahasiswa


§  Jika nilai
mahasiswa lebih besar dari 60 maka status sama dengan lulus, jika tidak maka
status sama dengan gagal


§  Cetak status
mahasiswa





Contoh Lain :


If Nilai lebih
besar dari 60


Then tambah 1
ke Lulus





atau





Jika Nilai
lebih besar dari 60


Maka tambah 1
ke Lulus





Ø  Sedangkan bentuk struktur Kondisi pada psedoucode
adalah sbb


REM                       program kelulusan
mahasiswa


LET                         data Nilai diberi nilai
awal 0


INPUT   data Nilai


IF data Nilai
> 60 THEN


                                Status
mahasiswa sama dengan “Lulus”


ELSE


                                Status
mahasiswa sama dengan “Gagal”


PRINT Status
mahasiswa


END





Contoh Lain :


If Nilai >
60 Then


Lulus = Lulus
+ 1


Endif





  





   STRUKTUR PERULANGAN


Struktur
Perulangan pada Stuctured English dan Psedoucode



Suatu perulangan diterapkan pada situasi dimana suatu
instruksi atau group instruksi diproses berulang kali sampai batas/kondisi yang
diinginkan terpenuhi. Pada struktur perulangan ini dapat menggunkan instuksi
FOR, REPEAT – UNTIL, DO-WHILE.


Ø  Contoh penulisan struktur perulangan dengan
menggunakan bahasa


§  Inisialisasi variable
yang digunakan


§  Tentukan
nilai awal hitungan


§  Bila hitungan
belum mencapai lebih besar dari 10 maka ulangi maka ulangi blok instruksi
berikut


o  
Cetak kata ‘MERDEKA’


o  
Hitungan ditambah satu


§  Selesai





Contoh Lainnya :


Baca
Jumlah-barang


Untuk
masing-masing barang


Baca
Nilai-penjualan (Unit dan Harga)


Hitung
Nilai-barang yaitu Unit dikalikan Harga


Tampilkan
dalam satu baris hasilnya


Hitung Jumlah


Tampilkan
nilai Jumlah





Ø  Sedangkan bentuk Struktur Urut pada psedoucode adalah
sbb :


REM                       program untuk menampilkan
kata MERDEKA 10 kali


LET                         hitungan diberi nilai
awal 0


WHILE                   hitungan
<= 10


                                PRINT
kata ‘MERDEKA’


                                Hitungan
ditambah 1


      WHEND


      END





Contoh Lainnya :


Jumlah = 0


Baca
Jumlah-barang dari monitor


Do I = 1 to
Jumlah-barang


Read data Unit
dan Harga dari Monitor


Nilai-barang =
Unit * Harga


Tampilkan
baris laporan di printer


Jumlah =
Jumlah + Nilai-barang


Enddo


Tampilkan
Jumlah di printer





  
GAYA
PENULISAN & ATURAN


Ø  Gaya Penulisan Structure
English



Pada
structured English terdapat beberapa gaya penulisan yang telah banyak
digunakan. Gaya penulisan tersebut antara lain adalah :


1. Common Style Gaya penulisan
ini dalam penulisan SE/SI dilakukan dengan menggunakan huruf kecil.


2. Capitalized Common Style Gaya
penulisan ini dalam penulisan SE/SI dilakukan dengan menggunakan huruf Besar
(kapital).


3. Outline Common Style Gaya ini
serinmg disebut juga gaya umum bernomor (numbered commond style) yaitu dengan
menggunakan huruf kecil yang diberi nomor urut (mirip dengan penomoran indeks
pada daftar isi)


 4. Narrative Style Gaya ini dalam penulisannya
menggunakan bentuk uraian atau satu kesatuan cerita (narrartive) .


5.  Gaya yang lain. Gaya penulisan lain yang dapat
digunakan adalah dengan menuliskan kata kunci (IF, THEN, ELSE dsb) ditulis
dengan huruf kapital dan kata-kata yang tercantum dalam kamus data diberi garis
bawah.





Ø  Aturan
Penulisan Pseudocode


Pada
pseudocode terdapat beberapa aturan penulisan agar pseudocode mudah dipahami
dan dimengerti oleh para programer. Aturan penulisan tersebut antara lain


§  Tulis satu
pseudocode suatu instruksi pada satu baris.


§  Pisahkan modul-modul
atau kelompok pseudocode instruksi dengan memberikan spasi beberapa baris untuk
mempermudah pembacaan.


§  Badakan huruf
dalam penulisan pseudocode, dimana pseudocode instruksi ditulis dengan huruf
kapital, sedangkan komenter atau variabel dalam huruf kecil.


§  Berikan
tabulasi yang berbeda untuk penulisan pseudocode instruksi-instruksi yang
berada dalam loop atau struktur
kondisi.


§  Lakukan
pembatasan jumlah baris pseudocode instruksi setiap modulnya, misalnya 50 – 75
baris instruksi per modul, sehingga tidak terlalu panjang.





Sumber :
Fiyuang.blogspot.co.id

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post