Review Notebook ASUS A455LD-WX051D



Asus A455LD-WX051D adalah notebook tipis yang dipasarkan pada akhir 2014. Mengandalkan desain tipis, bobot ringan, dilengkapi
dengan processor Core i3 dan dedicated GPU Nvidia GeForce 820M. Mampukah
subnotebook ini memenuhi kebutuhan penggunanya? Simak ulasan berikut
ini.



Ruang lingkup



- OS yang digunakan adalah Windows 8.1 Pro 64-bit dengan seluruh Update terbaru s/d 14 Desember 2014.

- OS yang digunakan adalah Windows Asli untuk menjamin kualitas review.

- OS di isi dengan semua software default dari DVD driver ASUS bawaan untuk test penggunaan dunia nyata.

- OS tidak di isi dengan Software tambahan selain office dan photoshop.

- Khusus untuk driver nvidia di Update ke versi 344.75

- Setiap benchmark selesai, komputer di restart dan di diamkan selama 15 menit untuk menunggu sistem idle

- Sistem di uji pada temperatur ruangan antara 28 s/d 31 derajat celsius untuk mensimulasikan test dunia nyata.

- Kelembaban ruangan pada saat pengujian berkisar antara 85 s/d 92 persen.

- Penulis tidak menggunakan AC atau dehumidifier dalam pengujian

- Penulis menggunakan 3DMark 14 dengan benchmark Fire Strike, Sky Driver, Cloud Gate, dan Ice Storm dengan pengaturan default



Metode Penelitian



- Test 3DMark

- Test baterai pribadi



Seksi review

1. Ulasan Hardware

2. Ulasan Software

3. Benchmark

4. Kesimpulan



Spek Dasar :


A455LD-WX051D

Manufacturing Date: October 2014

Intel Core i3 4030U 1.9 GHz

2GB DDR3L SODIMM

Intel HD 4400 + Nvidia GeForce 820M 2GB (GF117)

HDD 500GB

DVD-RAM Drive

Wi-fi 802.11ac + Bluetooth 4.0

SD Card Reader

1x USB 3.0 + 2x USB 2.0

1x HDMI

1. Ulasan Hardware

Asus A455LD-WX051D adalah subnotebook kelas menengah yang pada saat
penulisan dipasarkan dengan harga antara 5,8 juta s/d 6,3 juta
(tergantung dimana anda mencari). Subnotebook ini menggunakan bahan
plastik glossy pada bagian luar dan plastik matte pada bagian dalam.



Plastik bagian dalam laptop (yang menghadap pengguna) memiliki 2 textur
yang berbeda. Palm rest menggunakan pola hang mirip dengan brushed
aluminium sementara area keyboard menggunakan pola dimpled.



Top :









Keyboard chiclet dan touch pad pada subnotebook ini sama persis dengan
notebook ASUS yang lain. Satu hal yang janggal, tombol power pada
subnotebook ini tidak dilengkapi lampu namun hal itu mungkin pilihan
desain karena di samping tombol power diletakkan lampu indikator HDD.
Display menggunakan LED standar ASUS yang juga digunakan pada seri
A450CC dan A451LA. Tidak ada yang istimewa dari Display ini kecuali
masalah reflektivitas Display yang mempersulit penggunaan di luar
ruangan.







ASUS melengkapi subnotebook ini dengan kumpulan port yang sangat baik dan beragam untuk kelasnya.



Pada sebelah kiri (urut):

- 1x Kensingon Lock

- 1x Jack Output 3.5 mm (tidak ada jack input)

- 1x USB 3.0 (tidak memerlukan driver terpisah seperti FrescoLogic N43SM)

- 1x HDMI

- 1x VGA

- 1x LAN

- 1x AC Port



Pada sebelah kanan (urut):

- 1x Card reader

- 2x USB 2.0

- 1x DVD Multi



Penulis memuji ASUS yang masih melengkapi subnotebook ini dengan DVD
drive yang mulai jarang terlihat di kelas subnotebook 14 inch.



Side :







Pada bagian bawah ASUS hanya menyediakan akses ke slot RAM dengan lubang
sekrup yang tertutup plastik. Tidak ada cara untuk mengakses baterai
atau modul WLAN kecuali dengan melepas seluruh plat permukaan bawah.
Penulis memperingatkan pengguna yang hobi melakukan upgrade RAM dan HDD
ke SSD untuk waspada terhadap hal ini karena besar kemungkinan merusak
segel garansi (lokasi dapat berbeda tergantung dengan distributor)
laptop ini.



Bottom:





 Satu titik masalah yang ditemukan penulis adalah lubang buang panas
(exhaust) yang tersembunyi di antara celah bodi laptop dengan layar (pas
di bawah logo ASUS dalam). Exhaust memiliki dimensi kecil dan terhalang
oleh penampang bawah layar, penulis menyarankan tidak menggunakan
subnotebook ini untuk memainkan game terus menerus.



Asus menggunakan processor Intel Core i3 4030U berbasis Haswell ULV
dengan kecepatan 1,9 GHz tanpa dukungan turboboost. ASUS kemungkinan
memilih processor ini untuk menjamin ketahanan baterai 2 cell bawaan
(yang tidak bisa di akses pengguna). Benchmark dan informasi external
menandakan processor ini setara dengan keluarga AMD A8 dan Intel Core i3
2310M. Processor ini ideal untuk pekerjaan office, multimedia, dan
gaming ringan. Jangan berharap untuk melakukan encoding video atau
mengolah klip di Adobe Premier dengan lancar.

RAM 2GB DDR3L (1,35 V) yang sediakan oleh ASUS terasa kurang pantas untuk kelas harga ini.



RAM 2GB bawaan laptop ini tertanam permanen (tidak bisa diganti)
untungnya ASUS masih menyediakan 1x slot DDR3L untuk penambahan RAM.
Perlu di ingat bahwa laptop Haswell pada umumnya memerlukan DDR3L bukan
DDR3 yang kemungkinan anda baru cabut dari laptop lama anda. Penulis
menyarankan untuk segera meningkatkan kapasitas RAM setidaknya 4GB atau
lebih karena processor dan dukungan driver hanya mencakup Windows 8.1
64-bit.



ASUS menerapkan teknologi Nvidia Optimus yaitu memasangkan GPU bawaan
Intel dengan GPU Nvidia dimana kedua GPU tersebut akan digunakan sesuai
dengan kebutuhan program dan mode penggunaan baterai. Pada kasus ini
ASUS mengkombinasikan Intel HD 4400 dan Nvidia GeForce 820M.



GeForce 820M berbasis Fermi 28nm yang sebenarnya merupakan derivatif
dari GT540M/GT635M dengan tingkat peforma yang kurang lebih sama. GPU
ini tergolong kelas menengah ke bawah dan hanya dapat memainkan game
terbaru dengan resolusi yang diturunkan dan atau pengaturan gambar
rendah.



2. Ulasan Software

ASUS hanya menyertakan FreeDOS sebagai OS bawaan subnotebook ini.
Penulis menyarankan untuk menginstall Windows 8.1 64-bit karena hanya OS
tersebut yang didukung oleh ASUS saat ini. DVD driver bawaan juga hanya
menyediakan driver bawaan untuk Windows 8.1.



Setelah menginstall seluruh isi DVD driver bawaan, penulis sekali lagi
memuji ASUS untuk minimnya bloatware/software tambahan yang tidak
diperlukan oleh pengguna. Tidak ada software tambahan kecuali
AudioWizard (untuk memperbaiki kualitas suara) dan tidak ada wallpaper
bawaan ASUS (beberapa pengguna mungkin merasa kurang puas dengan hal
ini)



3. Benchmark



3DMark14 Ice Storm:





3DMark14 Cloud Gate:







3DMark14 Sky Diver:







3DMark14 Fire Strike:





Call of Duty: Advanced Warfare (2014):





Valkyria Chronicles (2014):







Baterai:


1. High Performance/Brightness Max/USB HDDx3/Wifi ON/Layar ON terus/IDM/Torrent = 2 Jam 4 Menit



2. High Performance/Brightness Max/Wifi OFF/Layar ON terus/Photoshop/SAI = 2 Jam 44 Menit



3. Balanced/Brightness Max/Wifi OFF/Layar ON terus = 3 Jam 13 Menit



4. Power Saving/Brightness Max/Wifi OFF/Layar ON terus/Word/Excel = 3 Jam 53 Menit



4. Kesimpulan

Asus A455LD-WX051D adalah subnotebook kelas menengah kebawah dengan
processor hemat energi, GPU rata-rata, Optical drive, dan daya tahan
baterai yang baik meskipun minimnya kapasitas RAM (2GB bawaan) dan hanya
disediakannya 1x slot SODIMM DDR3L cukup mengecewakan.



Sulitnya mengakses slot RAM dan perlunya membongkar chasis bawah laptop
untuk mengakses HDD dan baterai juga mengurangi minat pengguna yang suka
melakukan upgade komponen sendiri.



Subnotebook ini terbilang sangat baru, diproduksi pada bulan Oktober
2014 (cek manufacturing date pada label bagian bawah laptop). Dukungan
driver untuk Windows 8.1 64-bit dinilai penulis sebagai nila plus
meskipun beberapa pengguna lain mungkin mempermasalahkan ketiadaan
dukungan untuk Windows 7 secara factory default. Penulis menyarankan
untuk menggunakan Windows 8.1 Asli.



Subnotebook ini baiknya digunakan untuk browsing, mengolah data office, menonton MKV BD 1080p, dan bermain game ringan/online.



Gamer sejati dengan budget rendah akan sangat kecewa dengan performa GeForce 820M 2GB ini.




Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post