Lokasi Gunung Panderman
Gunung Panderman, Nampak dari
Alun-Alun Kota Batu
Gunung Panderman terletak di barat daya Kota
Batu, Jawa Timur, tepatnya berada di pinggir Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan,
Kecamatan Batu, Kota Batu. Untuk Mendaki Gunung Panderman, dimulai dari dusun
Toyomerto sebagai pos awal pendakian.
Dusun Toyomerto bisa dicapai dengan menggunakan
kendaraan, dari Kota Batu sekitar 3 km, sedangkan Kota Batu sendiri dari Kota
Malang sekitar 18 km. Bisa juga memanfaatkan kendaraan umum, yaitu bus jurusan
Malang-Jombang/Kediri atau sebaliknya (Puspa Indah), turun di perempatan Desa
Pesanggrahan, Kota Batu, dari sini tinggal 2 km lagi.
Asal Usul Nama Gunung Panderman
Gunung Panderman;
Terlihat dari atas Feriswell, alun-alun Kota Batu
Menurut cerita
nama panderman diambil dari nama seorang pendaki pertama asal Belanda, bernama Van
Der Man. Dari Van Der Man inilah,
penduduk sekitar menjadikannya nama gunung tersebut dengan Gunung Panderman.
Gunung Putri Tidur
Dilihat dari googgle map
Sketsa Gunung putri tidur (gambare uelek)
Gunung
Panderman merupakan bagian pegunungan putri tidur, terdiri deretan dari Gunung
Panderman (kaki), Gunung Kawi (dada) dan Gunung Butak (kepala). Posisi putri
tidur bisa nampak dari kota Malang, jadi bisa cek langsung ke Kota Malang, bisa
juga coba dicek dengan google map, nampak mirip seperti perempuan yang tidur
terlentang.
Jalur Pendakian Gunung Panderman
Pos Pendaftaran dan Parkir
Kendaraan
Jalur atau rute pendakian Gunung Panderman
dimulai dari dusun Toyomerto. Dari sini pendaki bisa menitipkan kendaraan dan
registrasi pendakian. Untuk tarif masuk tidak ditentukan harga pasti, tetapi
untuk penitipan kendaraan dikenakan tarif 5000 per hari. Pos pendaftaran berupa
rumah penduduk yang ada diujung dusun.
Sumber Air Terakhir
Dari pos awal kita berjalan menuju tempat sumber
air, disini bisa mengisi bekal air bersih terakhir karena setelah itu tidak
akan dijumpai lagi sumber air bersih. Satu jam perjalanan berikutnya kita akan
sampai di Pos Latar Ombo, disebut demikian karena lokasinya merupakan dataran
yang cukup luas, bisa untuk mendirikan tenda atau sekedar istirahat.
Latar Ombo
Dari Latar Ombo menuju pos berikutnya adalah Watu Gede , ditandai dengan batu-batu besar,
bisa ditempuh sekitar 45 menit. Dari tempat ini, untuk mencapai puncak
diperlukan waktu sekitar 45 menit, dengan medan menanjak dan terjal, jadi harus
hati-hati.
Berikutnya kita akan tiba di puncak yang biasa disebut
Puncak Basundara. Ada semacam prasasti
sebagai penanda, tertulis puncak basundara 2000 mdpl.
Deretan Gunung Arjuno dan
Welirang
Dari puncak kita bisa menyaksikan pemandangan
yang indah, mulai dari hamparan rumah-rumah yang nampak kecil di kota Batu,
serta deretan gunung Arjuna, welirang dan pegunungan lainnya sebagai background.
Dua Pendaki Gunung Arjuna dan Gunung Welirang
Ditemukan Meninggal
Pendaki yang Meninggal di
Gunung Arjuno/Welirang
Gunung Arjuna dan Welirang adalah Gunung yang
sebelumnya akan didaki, tetapi jalur pendakian ditutup, sehingga mengalihkan pendakian
ke Gunung Panderman. Jalur pendakian Gunung Arjuna dan Welirang ditutup karena
ada 2 pendaki dari Stiesia Surabaya bernama Alif dan Dian hilang sejak hari
minggu 19 januari 2014. Dari berita di media dikabarkan, akhirnya 2 pendaki
tersebut ditemukan oleh Tim SAR dalam keadaan meninggal kemarin Senin 27
Januari 2014.
Selalu menjadi pelajaran bagi setiap pendaki,
bahwa alam tidak selalu ramah dengan kita. Persiapan yang matang, waspada dalam
pendakian dan selalu menghargai alam bisa meminimalisir hal-hal yang
membahayakan.
Report pendakian by.Aul@GunungPanderman#24Januari2014